Bedug masjid

Bedung adalah alat musik yang secara tradisional digunakan sebagai bagian dari ansambel gamelan. Hal ini pada dasarnya drum berlaras dua terbuat dari kayu dengan kulit kerbau / kulit yang menutupi kedua ujungnya. Bentuknya mirip dengan kendang tetapi pada umumnya jauh lebih besar ukurannya. Karena itu, suara yang dihasilkannya lebih dalam dan kusam. Fitur lain yang membuatnya berbeda dari kendang adalah bahwa hal itu biasanya ditempatkan di rak (lihat gambar di atas) dan bermain dengan palu.

Di pulau Jawa bedung juga digunakan secara tradisional di masjid-masjid untuk menandai saat-saat doa-doa harian dan dibunyikan sebelum adzan (panggilan untuk doa). Tradisi ini mungkin berawal pada hari tua sebelum pengeras suara ditemukan. Suara bedug bisa mencapai lebih jauh dari suara muadzin (pemanggil untuk doa). Fungsi ini telah lama digantikan oleh pengeras suara. Namun, banyak masjid masih mempertahankan dan menggunakan bedug sebagai tradisi.